UNGKAPAN, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar menggelar Forum SKPD Tahun 2025 dengan tema Mewujudkan Kota Berkelanjutan melalui Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Sirkular dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan.
Kegiatan yang berlangsung di Karebosi Premier Hotel dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Makassar, Andi Irwan Bangsawan.
Dalam sambutannya mewakili Wali Kota Makassar, Irwan Bangsawan menyampaikan bahwa agenda ini merupakan bagian dari perencanaan pembangunan yang dimulai dari musrenbang kecamatan beberapa waktu lalu dan akan bermuara pada musrenbang nasional.
“Tema ini sangat strategis, dan kami berharap semua pihak termasuk SKPD dan NGO bisa berkolaborasi dalam mendukung kebijakan pengelolaan lingkungan,” ucap Irwan Bangsawan pada Selasa (04/02/2025).
Irwan juga menekankan pentingnya keterlibatan kecamatan dalam mendukung proyek strategis nasional terkait pengelolaan sampah dan lingkungan.
“Diharapkan kegiatan ini menghasilkan dokumen perencanaan yang terukur, memperhatikan pemerataan, keadilan, dan kesinambungan pembangunan,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris DLH Makassar Ferdy Muchtar menyampaikan beberapa hal penting, seperti penanganan sampah di perkotaan.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya mendukung dan menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan. Meski begitu pengelolaan sampah di bawah seperti di tingkat kecamatan tetap menjadi tantangan dan lokus utamanya.
“Tugas DLH berfokus pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Saat ini ada ratusan TPA yang mendapat peringatan pusat, sehingga ini menjadi perhatian kami,” ujarnya.
Ferdy menekankan pentingnya solusi pemilahan sampah berbasis rumah tangga, yakni memilah sampah sejak dari sumbernya.
Di samping itu, dirinya juga mengapresiasi peran NGO yang telah memanfaatkan sampah organik sebagai bagian dari ekonomi sirkular.
“Kami ingin mendiskusikan lebih lanjut dalam forum ini agar bisa merumuskan program yang tepat untuk tahun 2025,” tambahnya. (**)