Didik Farkhan Alisyahdi Dilantik Jadi Kepala Kejati Sulsel

Dr Didik Farkhan Alisyahdi satu dari di antara 17 pejabat eselon II di Kejaksaan Agung yang dilantik oleh Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin.

UNGKAPAN, MAKASSAR – Dr Didik Farkhan Alisyahdi satu dari di antara 17 pejabat eselon II di Kejaksaan Agung yang dilantik oleh Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin.

Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat itu digelar di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Dalam upacara pelantikan, 17 Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dari berbagai wilayah Indonesia resmi diangkat, salah satunya Dr Didik Farkhan Alisyahdi, S.H., M.H menempati pucuk pimpinan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Penunjukkan itu pun diharapkan dapat melanjutkan dan meningkatkan kinerja Kejati Sulsel khususnya dalam pemberantasan korupsi dan penegakan hukum yang humanis.

Di kesempatan yang sama juga, Kajati Sulsel sebelumnya, Agus Salim mendapatkan promosi untuk jabatan strategis di pusat. Yaitu, sebagai Inspektur Keuangan II pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas).

Jabatan tersebut sangat krusial dalam memastikan akuntabilitas dan integritas pengelolaan keuangan di seluruh satuan kerja kejaksaan.

Tidak hanya itu saja, terbukanya gerbong mutasi juga menggeser Robert M Tacoy yang sebelumnya menjabat sebagai Wakajati Sulsel untuk mendapatkan promosi dan dilantik sebagai Direktur E pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung.

Penyegaran di tubuh kejaksaan tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung (Kep-JA) Nomor 854 Tahun 2025.

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan, rotasi dan promosi jabatan ini melibatkan Sekretaris Jaksa Agung Muda, Kepala Kejaksaan Tinggi, Direktur, Inspektur, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi, dan jabatan eselon II lainnya, merupakan bagian integral dari proses pembinaan karier.

Dalam sambutannya, Burhanuddin menekankan bahwa mutasi ini bertujuan untuk memperkuat kinerja kelembagaan agar Kejaksaan mampu menjawab tantangan zaman dan harapan publik.

“Pelantikan ini bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi amanah dan tanggung jawab besar untuk menjaga marwah institusi serta memastikan penegakan hukum berjalan profesional, berintegritas dan berkeadilan,” tegas Burhanuddin dalam keterangan tertulis.

Baca juga:  Patroli Skala Besar "Obati" Aksi Kejahatan di Kota Makassar

Jaksa Agung berharap, para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi, mengimplementasikan arah kebijakan pimpinan Kejaksaan, dan membawa unit kerja masing-masing menuju capaian kinerja yang lebih optimal demi mewujudkan keadilan di tengah masyarakat.