Danny Sampaikan 3 Poin Penting Dipeluncuran MBG

Danny Sampaikan 3 Poin Penting Dipeluncuran MBG

UNGKAPAN, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri langsung peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kota Makassar, yakni SMPN 1 Makassar di Jalan Baji Gau.

Program ini merupakan inisiatif nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dengan tujuan utama memperbaiki gizi anak-anak Indonesia sekaligus membangun generasi yang lebih sehat dan kuat.

Berangkat dari kediamannya pada Pukul 08.29 WITA, Danny panggilan akrabnya langsung menuju lokasi pelaksanaan program perdana MBG.

Setibanya di SMPN 1 Makassar, ia melakukan pengecekan terhadap makanan yang telah disiapkan untuk seluruh siswa sekaligus memimpin doa bersama sebelum acara makan dimulai.

“Program ini sangat luar biasa karena kita akan membangun peradaban baru, peradaban yang kuat dimulai dari anak-anak kita, generasi baru kita. Kekuatan itu ada pada gizi anak-anak, yang selama ini kurang mendapat perhatian, ” ujar Danny dengan penuh semangat.

Dalam pelaksanaan Program MBG, Danny mengungkapkan tiga poin penting yang harus dikoordinasikan secara maksimal yaitu, membiasakan cuci tangan sebelum makan, penggunaan wadah minum ramah lingkungan dan membangun kehidupan sosial di kelas.

“Pentingnya penggunaan tumbler sebagai pengganti botol plastik sekali pakai. Pemerintah kota akan mencari solusi melalui CSR atau pendanaan lainnya untuk menyediakan tumbler yang ramah lingkungan. Kita harus memastikan anak-anak menggunakan wadah minum yang tidak merusak lingkungan. Ini juga bagian dari pendidikan lingkungan sejak dini,” katanya.

Menurut Danny, Program MBG juga menjadi ajang untuk memperkuat nilai-nilai sosial di antara siswa, seperti saling berbagi makanan, pengelolaan sampah, dan menciptakan kebiasaan baik lainnya.

Tidak hanya menyediakan makanan gratis dan sehat. Menurut Danny, MBG juga merupakan sarana untuk membangun kebiasaan baik yang dapat menciptakan peradaban baru yang unggul.

Baca juga:  Firman Yakinkan Kelurahan Manggala Layak Juara Nasional

“Dari pendidikan seperti inilah kita bisa membangun sebuah generasi yang kuat, yang pada akhirnya akan menjadikan negara kita lebih tangguh,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Danny juga mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah, baik sampah plastik maupun sisa makanan. Ia meminta agar sampah yang dihasilkan dari program ini dikelola melalui bank sampah yang telah ada di sekolah-sekolah.

“Program ini bukan sekedar soal makan sehat dan gratis, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membangun budaya peduli lingkungan,” tambahnya.

Danny mengungkapkan bahwa program ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan. Salah satu langkah konkret yang direncanakan adalah pemeriksaan kesehatan siswa untuk mengidentifikasi kebutuhan gizi khusus, seperti alergi makanan atau sensitivitas tertentu.

“Kami akan segera mengadakan pertemuan untuk mendengar masukan dari seluruh sekolah yang terlibat. Semua ini akan menjadi dasar bagi program pengembangan di masa mendatang,” kata Danny.

Untuk tahap awal, program MBG di Kota Makassar dilaksanakan di sembilan sekolah yang tersebar di Kecamatan Biring Kanaya, Manggala, dan Mamajang.

Program ini berlangsung selama periode 6–10 Januari 2025 dengan menu makanan yang mencakup protein hewani, protein nabati, sayur, buah, dan karbohidrat sesuai standar gizi. (**)