UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Sesuai data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Makassar yang diterima Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, per Oktober 2022 menunjukkan bila Kota Makassar mengalami deflasi 0,11% atau inflasi -0,11%.
Danny panggilan akrabnya menyebutkan deflasi terjadi tidak lain karena hadirnya program pengendalian inflasi Pemerintah Kota Makassar seperti lorong wisata, operasi pasar, hingga ojol day.
“Berdasarkan informasi yang saya terima dari BPS bahwa Kota Makassar ini mengalami deflasi 0,11%. Itu artinya bahwa kita mendapatkan pengurangan dari kondisi 4,8% tingkat inflasi pada periode sebelumnya,” beber Danny Selasa (01/11).
Menurutnya, program-program selama ini yaitu ojol day, operasi pasar, dan bagaimana food security di masing-masing lorong mampu berproduksi sehingga masyarakat sudah dapat memenuhi kebutuhan pangannya, sangat memengaruhi kondisi positif saat ini.
Terutama pada ojol day, kata Danny program yang mulai diberlakukan di 20 September lalu itu mampu menghemat ratusan ribu liter bahan bakar. Di mana seluruh ASN dan laskar pelangi lingkup Pemkot Makassar diimbau menggunakan ojek online setiap Selasa.
“Bila ini semakin ditingkatkan maka deflasi akan semakin meningkat,” tambahnya.
