UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar saat ini tengah mengusung penguatan ekonomi di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sistem yang digunakan adalah digitalisasi UMKM Lorong.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, saat perekonomian Indonesia termasuk di Kota Makassar tengkurap saat masa pandemi, sektor UMKM ini terbukti mampu hadir menopang perekonomian.
“Belajar dari pandemi ternyata penopang perekonomian bangsa ini adalah UMKM. Mereka berhasil mengganjal perekonomian Makassar agar tidak jatuh terlalu jauh,” sebut Danny panggilan akrabnya saat memberi kuliah umum di Universitas Ciputra di Center Point of Indonesia, Sabtu (27/08).
Di hadapan mahasiswa, orang nomor satu di Makassar menyerukan agar membangun kolaborasi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang ada di Kota Makassar.
Mahasiwa UC diharapkan bisa mengambil peran sekaligus mempraktekkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh di UMKM Lorong.
“Saya pikir ini sangat bagus, karena bisa langsung praktekkan ilmunya di masyarakat atau vokasional. Karenanya mari kita ambil peran berkolaborasi dengan UMKM untuk menjaga iklim usaha tetap berjalan dan pemerataan tetap berlangsung untuk menciptakan ketahanan ekonomi Kota Makassar,” seruannya.
Lebih jauh lagi Danny mengaku di periode keduanya, dia mendesain agar Makassar mampu menjadi kota yang memiliki ketahanan ekonomi. Salah satunya melalui digitalisasi UMKM Lorong.
“Sekarang semua negara berlomba agar mampu resilience atau memiliki ketahanan secara ekonomi. Makassar juga berupaya menciptakan ketahanan ekonomi dengan melakukan hibridisasi dan digitalisasi UMKM kita,” imbuhnya.
