UNGKAPAN, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memberikan apresiasi tinggi terhadap peluncuran platform digital IMMIM.ID yang dikemas dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Danny mengungkapkan rasa terima kasihnya atas hadirnya platform ini yang menurutnya sangat membantu Pemerintah Kota Makassar dalam menghadapi tantangan zaman serta menjaga moral generasi muda.
“Saya sangat bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Yayasan IMMIM. Ini sekaligus menjawab tantangan zaman serta kerusakan moral,” ujar Danny saat memberikan sambutan di Gedung Islamic Center IMMIM, Jumat (13/09/2024).
Danny juga menyampaikan bila visi-misi Pemkot Makassar, dengan konsep Sombere’ dan Smart City sangat sejalan dengan kehadiran IMMIM.ID.
Terlebih lagi, platform ini memiliki tagline “Undang Ustadz Cari Masjid” yang mempermudah masyarakat dalam berdakwah sekaligus memberikan opsi sesuai dengan preferensi pengguna.
Danny juga mengusulkan agar IMMIM.ID dapat terkoneksi dengan server milik Pemkot Makassar agar akses terhadap platform ini bisa lebih baik.
Dia bahkan menawarkan satu slot khusus bagi masjid yang menjadi penggerak Islam di kota ini.
“Insyaallah kita koneksikan dengan server. Khusus untuk masjid, penggerak Islam kita kasih satu slot,” tambahnya.
Selain itu, Wali Kota Makassar dua periode ini juga memuji platform IMMIM.ID sebagai terobosan yang sesuai dengan perintah dalam Al-Qur’an.
Dia berharap agar para mubaligh yang menggunakan platform ini terus mengupdate pengetahuan dan keilmuannya, sehingga mampu menciptakan kesalehan sosial di tengah masyarakat.
“Saya bangga dengan platform ini. Diharapkan para mubaligh kita meningkatkan keilmuwan dan melindungi moral generasi bangsa,” harapnya.
Di akhir sambutannya, Danny berharap agar Kota Makassar senantiasa dilindungi oleh Allah SWT dengan kesalehan dan soliditas warganya, sehingga menjadi kota terbaik bagi generasi masa kini dan masa mendatang.
“Semoga kota ini selalu dilindungi dengan kesalehan dan soliditas masyarakat. Menjadi kota terbaik untuk anak-anak kita pada masa kini dan akan datang,” tutupnya. (**)
