UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Penggunaan jasa ojek online setiap minggunya pada hari Selasa telah menjadi program Pemerintah Kota Makassar. Seluruh pegawai baik ASN dan non ASN diharapkan dapat menyukseskan Ojol Day dengan aktif memesan jasa transportasi ojek berangkat maupun pulang kantor.
Untuk memberikan teladan baik kepada pegawai, Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi mengisi aktivitas kegiatan dengan berangkat menggunakan jasa ojek. Seperti yang ia lakukan pada Selasa (01/11).
Berangkat dari kediamannya berlokasi di Perumahan Citra Land, Fatmawati beserta rombongan berangkat naik ojek online mengunjungi Lorong Wisata (Longwis) melakukan penilaian lorong. Longwis pertama yang dikunjungi adalah Longwis Solata atau Shenzen di Kelurahan Pattunuang, Kecamatan Wajo.
Setibanya di sana, Fatmawati mencoba beberapa kuliner khas Lorong Solata yakni Canai, Kacang Sembunyi, Kopi Robusta dan Pisang Ijo.
Dia mengatakan semua kulinernya sangat enak dan khas. Namun, sayangnya belum memiliki sertifikasi halal dan BPOM.
“Meskipun masih berbenah namun tetap harus menciptakan produk UMKM yang sudah memiliki legalitas halal dan BPOM,” katanya.
Untuk bisa bersaing di pasaran, dia menyarankan untuk memperhatikan kemasan yang digunakan agar memiliki daya tarik sendiri kepada konsumen sasaran.
Masukan itu juga diucapkan saat mengunjungi titik kedua yakni di Longwis Bangsal atau Esbjerg, Jalan Batu Putih, Kecamatan Ujung Pandang. Di sini Fatma sangat takjub dengan coto yang dicobanya.
“Hidangan coto di sini enak, gurih dan harganya sangat bersahabat di kantong,” ucapnya.
Ia juga mengacungkan jempol karena kebersihan dan kelengkapan ketahanan pangan di Longwis ini memenuhi standar.
“Pokoknya 50 SKPD yang ada di Pemerintah Kota Makassar mendukung Longwis yang ada di Makassar. Saling kordinasi misal pak camat temui kendala dalam pembenahan lorongnya,” sambungnya.
Sementara, di titik ketiga yakni di Lorong Castelon, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Parang Layang, Kecamatan Bontoala, Fatma meminta partisipasi warga setempat untuk lebih memperindah lorongnya.
“Saya akan sumbang lima bibit cabai per Kepala Keluarga (KK) agar tanaman pangannya hidup di sini. Kalau produk UMKMnya sudah bervariasi,” imbuhnya.
Olehnya itu, Fatma berharap Longwis yang lagi berbenah bisa segera disempurnakan sesuai dengan standar penilaian yang ada. Mulai dari unsur food security untuk menekan inflasi serta kelengkapan tanaman pangan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat sekitar.