UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kecamatan Bontoala yang dipimpin oleh Arman Nurdin saat ini tengah fokus mengoptimalkan potensi yang ada pada setiap lorong wisata (Longwis). Khususnya lorong wisata dengan potensi yang mampu mengendalikan inflasi.
Camat Bontoala, Arman Nurdin mengaku telah membentuk “pilot project” lorong wisata. Namanya Leganes. Lorong itu berada di Jalan Kalumpang Lorong 09, Kelurahan Timungan Lompoa.
Bagi Arman, potensi Leganes sangat tepat untuk dijadikan sebagai lorong pengendali dampak laju inflasi. Ukurannya, selain terdapat kebun tengah kota, juga hadirnya kelompok wanita tani yang aktif memproduksi hasil olahan cabai dan sayuran. Di sana juga telah terbentuk Dewan Lorong atau D’lor.
“Lorong wisata pengendali inflasi diinisiasi oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi yang ditindak lanjuti Camat Bontoala dengan mengadakan lorong pengendali inflasi Leganes,” jelas Arman.
Tidak hanya sampai di situ saja, lebih jauh Arman kemudian menjelaskan di Leganes mempunyai vertikal padi, tanaman cabai rawit dan cabai merah, sayur paccoi, aquaponik, lobster air tawar dan lainnya.
“Tentunya Lorong Wisata Leganes ini sangat mendukung dijadikan lorong pengendali inflasi. Selain sudah bentuk D’lor, warga di lorong sangat care terhadap lingkungan. Di lorong ini juga ada sarana kebun inflasi, kelompok wanita tani yang memproduksi serbuk bumbu cabai yang terbuat cabai kering,” imbuhnya.