Budidaya Cabai, Solusi Pedas Atasi Inflasi di Kecamatan Bontoala

Budidaya Cabai, Solusi Pedas Atasi Inflasi di Kecamatan Bontoala

UNGKAPAN, MAKASSAR – Ribuan benih cabai yang merupakan bantuan Kementerian Pertanian telah disalurkan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan (DP2) Makassar untuk Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dengan jumlah sebanyak 5.000 bibit cabai, tanaman hortikultura ini pun kemudian akan didistribusikan ke 12 kelurahan se-Kecamatan Bontoala untuk budidayakan oleh warga yang tergabung ke dalam komunitas tani lorong.

Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Manggala Putra Andi Beso mengatakan, bantuan bibit cabai menjadi salah satu ‘problem solving’ mengatasi inflasi yang bisa sewaktu-waktu terjadi. Selain itu, komoditas pangan ini juga tentu membantu memenuhi kebutuhan bagi warga.

“Ada lima ribu bibit cabai yang kami terima dari DP2 Makassar untuk kemudian kami distribusikan ke dua belas kelurahan untuk dilakukan budidaya. Hadirnya bantuan ini tentu sebagai upaya untuk menekan inflasi,” kata Manggala, Rabu (18/10/2023).

Bagi Manggala, begitu Sekcam Bontoala akrab disapanya, bercocok tanam hortikultura di lahan minim kota bukanlah konsep baru. Hal ini sejalan dengan Program Pemerintah Kota Makassar yaitu, Satu Juta Polibag atau gerakan terus menanam yang telah lama terlaksana di wilayah Kecamatan Bontoala.

Satu Juta Polibag yang menjadi program unggulan pemerintah kota yang digagas oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, dan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi, sebagai langkah realistis mengendalikan inflasi.

“Program yang bijak dalam mengendalikan dampak laju inflasi. Mengingat, cabai termasuk bahan pangan komoditas dengan daya beli yang baik di pasar,” tambahnya. (**)

Baca juga:  Camat Bontoala Ingatkan Lurah Perhatikan Usulan Perioritas Jelang Musrenbang