UNGKAPAN, BONE – Nasib malang dialami Adityia Reifki. Bocah berusia 11 tahun itu ditemukan sudah tak bernyawa lagi setelah dinyatakan hanyut saat memancing bersama teman-temannya di Sungai Bulu Takke di Desa Lompu, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/09/2025).
Pagi itu, sekitar pukul 09.00 WITA, Adityia berangkat bersama teman-temannya untuk mencari ikan. Namun menjelang sore, bocah-bocah tersebut mendadak panik ketika Adityia diduga terpeleset dan jatuh ke sungai.
Kejadian itu pun sontak menyebar. Warga yang mendengar langsung bergegas datang dan menyisir Sungai Bulu Takke dengan peralatan seadanya. Tetapi hingga malam tiba, pencarian tak kunjung menemukan hasil.
Laporan resmi baru masuk ke Basarnas sekitar pukul 22.30 WITA. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Muhammad Arif Anwar, segera menerjunkan tim rescue Pos SAR Bone dengan peralatan lengkap.
“Tim Sar Gabungan tiba di lokasi kejadian dini hari dan langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian,” kata Muhammad Arif Anwar.
Di malam hari itu sambung Arif Anwar, hasil pencarian masih nihil. Kondisi gelap dan kekurangan penerangan membuat tim cukup terkendala dalam melakaukan pencarian hingga tim melanjutkan pencarian keesokan paginya.
“Pencarian kemudian dilanjutkan. Sekitar pukul 09.05 WITA, tubuh Adityia akhirnya ditemukan tak jauh dari lokasi ia diduga jatuh, hanya sekitar lima meter,” jelasnya.
Untuk Operasi Sar kali ini tim rescue menggunakan peralatan pertolongan di air bersama unsur-unsur yang terlibat antara lain Basarnas, Bpbd, Tni/Polri, organisasi berpotensi Sar dan masyarakat Setempat.
