UNGKAPAN, MAKASSAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar menggelar rapat koordinasi dan evaluasi sistem pembayaran pajak secara digital. Rapat itu berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bapenda Makassar, Jalan Urip Sumoharjo, Rabu (08/05/2024).
Rapat yang bertujuan untuk mengevaluasi dan mengkoordinasikan sistem pembayaran pajak yang berbasis digital sekaligus mencari solusi atas berbagai kendala teknis, dipimpin langsung oleh Sekretaris Bapenda Makassar, Muhammad Fuad Arfandi.
Selain dihadiri pejabat struktural Bapenda Makassar, hadir juga perwakilan Bank Sulselbar, mitra utama dalam pembayaran pajak berbasis digital.
Dalam diskusi itu, berbagai isu teknis dan operasional dibahas secara mendalam. Salah satu kendala utama yang menjadi sorotan adalah masalah pembayaran pajak di Indomaret.
Beberapa nasabah mengalami kesulitan karena sistem minimarket yang kadang tidak terbaca oleh sistem Bapenda akibat gangguan jaringan.
Atas persoalan itu, perwakilan Bank Sulselbar berjanji akan menyelesaikannya dalam minggu kedua bulan Mei.
“Mereka akan melakukan pertemuan dengan pihak minimarket untuk memastikan data pembayaran pajak disampaikan dengan benar dan tepat waktu,” jelas Sekretaris Bapenda Makassar, Muhammad Fuad Arfandi.
Tidak hanya itu saja, dalam upaya meningkatkan efisiensi, Bank Sulselbar juga telah melakukan sosialisasi kepada semua teller di wilayah mereka untuk menerima pembayaran pajak melalui Virtual Account. Edukasi ini diharapkan dapat mempermudah nasabah dalam melakukan pembayaran pajak.
Selain itu, kanal pembayaran pajak saat ini sudah bisa dilakukan melalui minimarket, market place, dan dompet digital.
“Bank Sulselbar juga sedang memproses kanal pembayaran melalui bank yang diharapkan akan segera tersedia,” katanya.
Dia menyampaikan, kerja sama yang baik antara Bapenda dan Bank Sulselbar sangat penting untuk mengoptimalkan sistem pembayaran pajak online.
“Dengan kolaborasi yang solid, kami yakin sistem pembayaran pajak online akan semakin memudahkan masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak mereka,” tuturnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan sistem pembayaran pajak digital di Kota Makassar akan semakin efisien dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya.
“Hal ini tentunya akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan asli daerah dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kota Makassar,” ucapnya. (**)
