Balitbangda Makassar Menyelami Efektivitas Pengembangan Model Pemberdayaan Organisasi Perempuan dalam Pencegahan Kematian Ibu dan Anak

Balitbangda Makassar Menyelami Efektivitas Pengembangan Model Pemberdayaan Organisasi Perempuan dalam Pencegahan Kematian Ibu dan Anak

UNGKAPAN, MAKASSAR – Prestasi dalam dunia penelitian terus diukir Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar untuk kemaslahatan warga. Salah satu fokusnya seperti pada Penelitian dan Pengembangan Keluarga Berencana (KB).

Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie mengatakan, penelitian ini mengambil judul Efektivitas Pengembangan Model Pemberdayaan Organisasi Perempuan dalam Pencegahan Kematian Ibu dan Anak. Ini juga merupakan bagian dari dukungan nyata terhadap program prioritas Walikota dan Wakil Walikota Makassar, terutama dalam aspek penelitian dan kajian agar program-program tersebut berjalan terarah dan tepat sasaran.

“Penelitian ini adalah fondasi utama perkembangan suatu daerah. Dengan penelitian berkualitas, permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat diidentifikasi, solusi inovatif dapat ditemukan, dan langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas hidup warga Kota Makassar dapat direncanakan,” ujar Andi Bukti usai membuka Seminar Hasil Penelitian dan Pengembangan Keluarga Berencana di Hotel Novotel, Rabu (04/10/2023).

Andi Bukti-sapaan akrabnya menjelaskan Efektivitas Pengembangan Model Pemberdayaan Organisasi Perempuan Dalam Pencegahan Kematian Ibu dan Anak sangat relevan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan anak-anak di Kota Makassar.

“Kita semua tahu bahwa kematian ibu dan anak adalah masalah serius yang harus kita tangani bersama. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim penelitian dan semua pihak yang terlibat dalam upaya ini,” ujarnya.

“Organisasi perempuan memiliki peran penting dalam mendukung perubahan perilaku makan ibu hamil. Dengan pendampingan yang efektif, kita dapat memastikan bahwa ibu hamil di Kota Makassar mendapatkan nutrisi yang cukup untuk kesehatan mereka dan kesehatan anak yang akan lahir,” tambahnya.

Selaku Kepala Balitbangda Kota Makassar, sambung mantan Camat Panakkukang itu, mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh seluruh panitia Balitbangda Kota Makassar dengan melakukan tahapan sebagai sebuah proses ilmiah yang menjadi ciri khas sebuah penelitian.

Baca juga:  Ikut Sukseskan Makassar F8, Camat Bontoala Turunkan Satgas Kebersihan

“Saya kira seminar seperti ini adalah tempat yang ideal untuk berbagi ide, pengalaman, dan best practice. Saya berharap bahwa hasil diskusi hari ini akan menghasilkan gagasan dan rekomendasi yang konstruktif untuk kemajuan Kota Makassar,” tukasnya.

“Saya juga ingin mengingatkan kita semua akan pentingnya kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat umum dalam memajukan Kota Makassar. Kami berharap acara ini akan memberikan wawasan yang berharga, memotivasi tindakan lanjutan, dan membangun jaringan kolaborasi yang kuat di antara kita semua,” jelasnya.

Diketahui, tim peneliti ini dipimpin Akademisi UIN Ibnu Hadjar bersama Syamsul Alam dan Nildawati. Sementara, Pembanding yakni Prof A Ummu Salmah, Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie dan tim. (**)