UNGKAPAN, MAKASSAR – Langkah antisipasi dari dampak musim hujan sudah mulai digiatkan Pemerintah Kecamatan Rappocini. Sebelas kelurahan telah diinstruksikan untuk melakukan aksi bersih-bersih utamanya di saluran air (drainase) dan jalan lingkungan.
Kepala Kecamatan Rappocini Muh Aminuddin mengatakan, upaya ini untuk mengurangi potensi tersendatnya air mengalir pada drainase karena endapan sedimentasi atau bahkan adanya tumpukan sampah.
“Drainase di masing-masing wilayah harus dipastikan normal, air bisa mengalir dengan baik dan lancar. Segala potensi yang dapat berkontribusi terhadap genangan air apalagi banjir harus segera dituntaskan sebelum hujan aktif turun,” kata Aminuddin kepada Wartawan Ungkapan ID, Jumat (01/11/2024).
Menurut Amin, panggilan akrab orang nomor satu di Pemerintah Kecamatan Rappocini, aksi bersih-bersih sebenarnya bukan hanya dilakukan menjelang masuk musim penghujan saja. Tetapi sudah menjadi rutinitas minimal seminggu sekali yang wajib dilaksanakan.
Tujuannya sambung Amin, selain untuk memberikan rasa nyaman kepada warga dan pengunjung, juga untuk melestarikan keindahan dan keasrian lingkungan yang ada di Kecamatan Rappocini.
“Aksi bersih-bersih yang kami lakukan bersama telah masuk dalam Program Sabtu Bersih. Pokoknya kami bersama warga gotong-royong membersihkan lingkungan,” ucapnya.
Dia berharap, melalui Program Sabtu Bersih yang masif dilaksanakan, dampak negatif dari musim hujan tahun ini tidak ada lagi.
“Tentunya kami berharap genangan yang tinggi dan banjir tidak ada lagi, dan titik potensi genangan air dan banjir sudah normal kembali. Sehingga semua masyarakat tetap merasakan nyaman dalam aktivitasnya”. (**)