Pemkot Gelar Pertemuan Bersama Akademisi Bahas Kerja Sama Sektoral

Pemkot Gelar Pertemuan Bersama Akademisi Bahas Kerja Sama Sektoral

UNGKAPAN, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar kembali melaksanakan pembahasan perjanjian kerja sama terkait pendampingan penyelenggaraan sektoral. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sipakalebbi, Gedung Balai Kota Makassar, Selasa (27/08/2024).

Kerja sama ini melibatkan Pemkot Makassar, Badan Pusat Statistik (BPS) Makassar serta beberapa praktisi dari berbagai instansi pendidikan, termasuk Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Hasanuddin, Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar, Fakultas MIPA Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin.

Pertemuan ini dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Andi Muhammad Yasir, didampingi Plt Kepala Diskominfo Makassar Ismawaty Nur, Kepala BPS Makassar Abdul Hafid, serta Kasubag Evaluasi Bagian Kerja Sama Mukramin. Termasuk perwakilan dari setiap universitas dan SKPD terkait Pemkot Makassar juga turut hadir.

Asisten I Andi Muhammad Yasir menyampaikan harapan agar kerja sama ini dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam penyelenggaraan statistik sektoral di Kota Makassar.

“Mudah-mudah melalui pembahasan ini, tanggung jawab masing-masing pihak dapat lebih jelas. Apa yang akan kita sepakati dan kerjakan ke depan, baik hak maupun kewajiban yang melekat pada Pemkot Makassar, BPS, dan juga seluruh universitas yang terlibat dalam kerja sama ini,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Diskominfo Makassar Ismawaty Nur mengatakan, kolaborasi dengan instansi pendidikan akan memberikan tambahan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk mendukung penyelenggaraan statistik.

“Kita memiliki potensi SDM yang kuat dari universitas dengan jurusan statistik. Kehadiran mahasiswa akan memberikan pendampingan maksimal dalam pengelolaan data di seluruh perangkat daerah, sehingga bisa lebih tertib dan terarah sesuai dengan format yang ada,” sebutnya. (**)

Baca juga:  Kelurahan Layang Usulkan 7 Lorong Wisata Penerima Bantuan Bibit