UNGKAPAN, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar mengajak kreator lokal mendukung dan mensosialisasikan program dari pemerintah kota.
Informasi yang disampaikan konten kreator ini diharapkan dapat benar-benar terdistribusi di masyarakat termasuk dengan membahas isu-isu yang sedang viral.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, konten kreator mempunyai pandangan tersendiri serta cukup update perihal isu-isu yang sedang viral di masyarakat khususnya di media sosial, baik itu peristiwa maupun istilah-istilah baru.
Sehingga pemerintah kota memandang perlu adanya pelibatan pelaku industri konten kreatif dalam mensosialisasikan program kerja dari Pemkot Makassar.
“Pemerintah itu hari ini punya GAP informasi antara milenial dan zilenial. Nah jembatan GAP itu adalah mereka ini di teman-teman konten kreator, sehingga saya merasa perlu meminta bantuan dari teman-teman untuk mensosialisasikan program pemerintah kota dengan cara mereka,” kata Danny panggilan akrabnya saat nongkrong bareng para konten kreator di salah satu kafe di Jalan AP Pettarani, Kamis (20/06/2024).
Menurut Danny, dengan pola komunikasi yang dilakukan pelaku industri konten kreator ini, diharapkan pesan atau informasi yang disampaikan kepada masyarakat baik milenial maupun zilenial bisa diterima dengan baik.
“Dengan cara-cara komunikasi yang praktis itu akan mempermudah implementasi program. Nah dengan jasa teman-teman saya yakin ini akan mempercepat semua program kita,” ucapnya.
Sementara, Putri Aminda salah satu konten kreator menyebut ada banyak program pemerintah kota yang bagus tapi tak tersosialisasikan dengan baik di masyarakat.
Dia mencontohkan seperti kisah viral baru-baru ini di mana driver ojol mengantar jenazah bayi yang digendong kakeknya dari salah satu rumah sakit di Makassar menuju Kabupaten Pangkep.
“Padahal Makassar ini punya program ambulance gratis, nah makanya pemerintah kota akan bekerja sama dengan teman-teman konten kreator untuk menginformasikan program-program yang baik dan masyarakat belum tahu,” katanya.
Putri Aminda yang juga berharap agar pemerintah kota membuat program kegiatan yang betul-betul menjadi kebutuhan masyarakat.
“Kami siap membantu pemerintah kota untuk mengkomunikasikan apa yang perlu diketahui masyarakat,” tutup Putri Aminda. (**)