Kelurahan Layang Usulkan Lorong 132F Jadi Lorong Wisata Religi

UNGKAPAN.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala mengusulkan Jalan Tinumbu Lorong 132F RT 02-RW 05 masuk menjadi lorong wisata (Longwis) di tahun ini. Lorong ini mempunyai potensi wisata religi dan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tak kalah saing.

Lorong yang dihuni 34 kepala keluarga (KK) dengan karakteristik warganya aktif mengikuti kegiatan Majelis Taklim, pembinaan dan pengembangan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan ditunjang kegiatan UMKM, menjadikan lorong ini istimewa dan bisa dijadikan destinasi wisata baru lewat program strategis Pemerintah Kota Makassar yaitu, lorong wisata.

“Di lorong ini kami menemukan karakter warga yang aktif mengikuti kegiatan Majelis Taklim ditunjang lagi adanya tokoh masyarakat di lorong sebagai kepala KUA kecamatan yang dinilai mampu membantu di dalam pengembangan dan pembinaan MTQ di lorong. Olehnya kami telah usulkan lorong ini menjadi lorong wisata tahun 2023 atas dorongan dan usulan warga lorong ini,” ucap Lurah Layang Bahtiar Selasa (24/01).

Menurutnya, penerimaan warga terhadap program lorong wisata yang digagas oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar kian meningkat. Warga mulai ramai dan berlomba-lomba mengusulkan lorong tempat tinggal untuk dijadikan lorong wisata. Salah satu contoh warga di Jalan Tinumbu Lorong 132F RT 02-RW 05.

“Warga di lorong ini sangat antusias mengusulkan agar potensi lorongnya dapat dijadikan lorong wisata. Kami apresiasi dan karenanya kami sudah mengusulkan. Apalagi kami menemukan ada ciri yang menjadi pembeda dari lorong satu ke lorong lainnya,” sambungnya.

Agar program lorong wisata terus sukses terlaksana dan dirasakan manfaatnya bagi warga Kelurahan Layang di Kecamatan Bontoala khususnya, dan Kota Makassar pada umumnya, maka pihaknya aktif turun menggali potensi lorong untuk kemudian dikembangkan serta mampu menarik wisatawan bukan hanya domestik, tapi wisatawan mancanegara.

Baca juga:  Jelajahi Pesona Lorong Wisata Batua Raya di Paropo, Budidaya Ikan Nila di Tanah Tidur yang Menakjubkan

“Kami terus menggali dan mempelajari potensi di lorong untuk dikembangkan. Karena jika lorong di wilayah kami sudah berhasil menjadi target kunjungan wisatawan, dengan begitu ekonomi warga di lorong tentunya dapat sehat,” imbuhnya.

Sementara Ketua RT 02-RW 05 Hamzah mengatakan, wisata religi lewat program lorong wisata sangat layak diberikan untuk di Jalan Tinumbu Lorong 132F RT 02-RW 05 ini. Keaktifan warga ikut kegiatan Mejelis Taklim begitu baik ditambah lagi adanya warga yang juga aktif melakukan pengembangan dan pembinaan MTQ.

“Ada warga kami yang cukup prestasi dalam pengembangan MTQ. Ia sering membawa peserta atau anak-anak perlombaan MTQ dan berhasil raih juara. Ini yang perlu dilakukan khususnya buat anak-anak di wilayah kami yang cenderungnya memang sangat perlu diarahkan,” lanjutnya.