UNGKAPAN, MAKASSAR – Puncak Gebyar PKK dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-53 tahun berakhir sukses serta meriah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Acara yang berlangsung selama tiga hari dimulai 22-24 Agustus 2025 diisi sejumlah kegiatan seperti lomba cerdas cermat PKK, lomba vlog, talkshow urban farming, edukasi UMKM, pembahasan pasangan usia subur hingga fashion show wastra Sulawesi Selatan.
Dengan mengusung tema “Bergerak PKK Berdaya, Keluarga Sejahtera, Indonesia Maju”, kegiatan ini diikuti pengurus PKK dari 15 kecamatan, organisasi wanita se-Kota Makassar dan masyarakat umum. Acara ini digelar di Atrium Trans Studio Mall Makassar.
Pada pelaksanaan kegiatan ini, TP PKK Kecamatan Rappocini tampil memukau. Dinahkodai oleh Andi faradillah Amin, TP PKK Kecamatan Rappocini kembali meraih juara dari beragam kategori dan apresiasi.
Misalkan saja pada Lomba Cerdas Cermat, berhasil meraih Juara 1. Kemudian sebagai Juara Umum 1 pada 10 Program Pokok PKK, dan sebagai Pemenang Lomba Tertib Administrasi 2024, serta lima juara lainnya.
Bagi Andi Faradillah Amin selaku Ketua TP PKK Kecamatan Rappocini, kemenangan bukanlah kejutan. Itu adalah hasil dari kesiapan yang konsisten. Saat lomba antar-kecamatan diumumkan, mereka tak perlu tergesa-gesa menyusun strategi. Semua sudah disiapkan jauh hari.
“Kalau dibilang persiapan sebelum lomba, memang kami sudah siapkan dari awal. Jadi bukan karena mau lomba baru kita sibuk. Kami di PKK Rappocini memang selalu siap,” tegasnya.
Kendati Kecamatan Rappocini sudah tiga kali berturut-turut menyabet gelar juara setiap tahun, Faradillah menolak puas. Baginya, keberhasilan bukan alasan untuk santai, tapi cambuk untuk terus berinovasi.
“Saya terus memotivasi para kader agar semangat mereka tidak kendor. Kami harus terus menciptakan inovasi-inovasi baru, karena PKK ini bukan hanya tentang lomba, tapi tentang bagaimana kami membantu menyukseskan program-program pemerintah kota,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa, dalam sambutan di puncak Gebyar PKK HKG Ke-53 menyampaikan, kegiatan ini merupakan momentum penting untuk merefleksikan kiprah PKK sebagai mitra pemerintah. Selama 53 tahun, PKK hadir mendampingi keluarga melalui 10 program pokoknya.
“PKK hadir menyentuh kebutuhan keluarga mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Inilah kontribusi nyata PKK dalam pembangunan keluarga, masyarakat, hingga bangsa,” ujar Melinda.
Ia menyampaikan, Gebyar PKK dalam peringatan HKG 2025 merupakan yang pertama kali digelar di Makassar. Berbagai agenda yang disiapkan bertujuan menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat. Dengan format kegiatan di ruang publik, PKK ingin lebih dekat dan mudah dijangkau warga.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat lebih mengenal PKK sekaligus dapat merasakan manfaatnya. Kegiatan berlangsung selama tiga hari dengan agenda yang inspiratif dan kreatif,” tambahnya.
Melinda menegaskan TP PKK Kota Makassar mendukung penuh terwujudnya Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Komitmen itu diwujudkan melalui program-program yang mendorong lahirnya keluarga sehat, cerdas, dan berdaya saing.
“Kami berkomitmen mewujudkan Asta Cita melalui berbagai program yang menguatkan keluarga sehat, cerdas, dan mandiri. Itulah kontribusi kami menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina. Ia menilai penyelenggaraan Gebyar PKK di atrium pusat perbelanjaan adalah langkah inovatif untuk memperkenalkan PKK lebih luas ke masyarakat.
“Pertama kalinya kegiatan PKK digelar di atrium mall, sehingga bisa dilihat langsung oleh banyak masyarakat. Langkah ini menjadi terobosan untuk lebih memperkenalkan PKK kepada publik,” katanya.
Ia menambahkan, pameran UMKM binaan PKK menjadi bukti nyata bahwa produk lokal mampu bersaing. Mwnurutnya, selain edukasi, kegiatan ini juga menjadi promosi efektif produk lokal agar semakin diminati masyarakat.
“Kegiatan ini bukan hanya memperlihatkan kiprah PKK, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan promosi produk hasil binaan kader PKK. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih mengenal sekaligus mendukung produk-produk lokal,” jelasnya. (**)