UNGKAPAN, MAKASSAR – Semangat pembinaan atlet muda terus digaungkan Pemerintah Kota Makassar. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan minat dan bakat atlet junior agar mampu menorehkan prestasi di berbagai ajang bergengsi, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON).
Hal itu disampaikannya saat membuka secara resmi Kejuaraan WONDR Sirkuit Nasional (Sirnas) B di Gedung Olahraga (GOR) Poltekkes Makassar, Sabtu (10/5/2025).
“Event bulu tangkis junior seperti ini harus terus dibina dan didukung. Dari sinilah lahir bibit unggul yang nantinya bisa menjadi atlet nasional, bahkan internasional,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.
Kejuaraan bulu tangkis berskala nasional ini menjadi magnet tersendiri. Tercatat 121 klub dari 23 provinsi di Indonesia ambil bagian, dengan total 598 atlet telah mendaftarkan diri untuk bertanding dalam ajang bergengsi ini. Jumlah tersebut bahkan melampaui ekspektasi awal panitia yang hanya menargetkan 400–500 peserta.
“Saya lihat antusiasme sangat luar biasa. Banyak atlet dari berbagai provinsi berkumpul di Makassar. Ini menjadi bukti bahwa Makassar mampu menjadi pusat kegiatan olahraga nasional,” lanjut Appi yang juga dikenal sebagai mantan CEO PSM Makassar.
Wali Kota juga menekankan pentingnya peran pemerintah sebagai fasilitator dalam membina seluruh cabang olahraga, termasuk bulu tangkis yang menjadi salah satu olahraga favorit masyarakat Indonesia.
“Kami akan terus mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini. Besar harapan kami, fasilitas olahraga di kota ini juga akan semakin tumbuh dan berkembang ke depannya,” ujarnya.
Tiga kategori usia dipertandingkan dalam turnamen ini, yaitu:
- Usia Dini U11 (kelahiran 2015 ke atas),
- Anak-Anak U13 (kelahiran 2013 ke atas),
- Pemula U15 (kelahiran 2011 ke atas).
Masing-masing kategori mempertandingkan nomor tunggal putra-putri, ganda putra-putri, serta ganda campuran. Total hadiah yang disediakan mencapai Rp167 juta.
Di akhir sambutannya, Appi menyampaikan harapan agar Makassar bisa dikenal sebagai tuan rumah yang ramah dan solid dalam menyelenggarakan ajang-ajang nasional.
“Mari kita jaga nama baik Makassar. Tunjukkan bahwa kita adalah tuan rumah yang baik, saling mendukung dan menciptakan suasana kompetisi yang sportif dan menyenangkan,” pungkasnya.
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi panggung pembuktian para atlet muda, tetapi juga menjadi bagian penting dari proses mencetak generasi emas olahraga Indonesia dari timur.(*)