UNGKAPAN, MAKASSAR — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, menghadiri Rapat Koordinasi Satgas Percepatan Investasi Sulawesi Selatan yang digelar di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (5/5/2025).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, turut dihadiri Sekretaris Daerah Jufri Rahman, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Suryadarma, serta Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin.
Dalam forum tersebut, Kajati Agus Salim menjelaskan latar belakang dan perkembangan pembentukan Satuan Tugas Percepatan Investasi di Sulsel. Ia menegaskan bahwa kehadiran Satgas ini merupakan upaya konkret untuk menjawab berbagai hambatan yang selama ini menghambat masuknya investasi di wilayah Sulawesi Selatan.
“Satgas ini hadir sebagai respons terhadap rendahnya minat investasi di Sulawesi Selatan. Maka dari itu, kami membawa tagline One Stop Solution, yaitu memberikan kepastian hukum bagi calon investor serta menyederhanakan proses perizinan yang selama ini berbelit-belit,” ujar Agus Salim.
Ia juga menuturkan bahwa dunia usaha menyambut baik inisiatif ini. Satgas tidak hanya menjadi fasilitator, tetapi juga problem solver atas berbagai persoalan di lapangan. Menurutnya, peningkatan investasi akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di daerah.
“Mari kita hilangkan ego sektoral. Semua pihak harus bersinergi demi mewujudkan target pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan hingga 8 persen,” tegasnya.
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman pun memberikan apresiasi tinggi terhadap gagasan pembentukan Satgas yang digagas Kajati Sulsel. Ia menyatakan komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung penuh kerja-kerja Satgas demi menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan.
“Saya sangat mendukung Satgas ini. Inisiatif ini sangat bermanfaat, tidak hanya bagi Pemprov Sulsel tapi juga bagi pelaku usaha dan masyarakat luas. Permasalahan investasi memang harus diselesaikan dengan duduk bersama,” tutur Andi Sudirman.
Rapat koordinasi ini kemudian dilanjutkan dengan pembahasan salah satu proyek strategis daerah, yakni pembangunan Bendungan Jenelata. Sejumlah kendala yang dihadapi langsung diidentifikasi dan dicarikan solusinya secara kolaboratif melalui mekanisme Satgas.
Dengan sinergi lintas sektor yang semakin erat, harapannya Satgas Percepatan Investasi Sulsel dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.(*)