Perusda Harus Mampu Menyentuh Ketahanan Pangan

Perusda Harus Mampu Menyentuh Ketahanan Pangan

UNGKAPAN, MAKASSAR – Menjaga ketahanan pangan tidak lagi sebatas menjadi tugas dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Makassar. Ke depan, perusahaan umum daerah (Perusda) dituntut andil menjaga serta menopang ketahanan pangan.

Kunjungan kerja yang dilakukan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, beberapa waktu lalu di Jakarta, tidak percuma. Orang nomor satu Kota Makassar itu pulang dengan membawa ide segar.

Appi, begitu Munafri Arifuddin akrab disapa, punya rencana menggali lebih dalam potensi di tubuh perusahaan milik pemerintah kota agar mampu memberikan kontribusi utamanya sektor ketahanan pangan.

“Tentunya BUMD sektor pangan dapat berperan sebagai stabilitator pasokan dan harga pangan. Karena itu, peranan dan skala usahanya benar-benar harus dan ditingkatkan,” ujar Appi, Rabu (16/04/2025).

Bagi wali kota berlatarbelakang pengusaha dan politisi itu, jika perusda serius dan fokus membantu di sektor ketahanan pangan, maka sangat berpengaruh mendorong perekonomian lokal khususnya di Makassar.

Dia menyebut seperti halnya di Perusda Rumah Potong Hewan (RPH). RPH bisa mengembangkan berbagai produk untuk menopang pangan daerah. Sehingga perusda Makassar jelas memiliki peran strategis.

Untuk itu, dia juga mendorong penguatan peran perusda atau BUMD pangan yang berada di Kota Makassar agar terus berinovasi.

“Peran perusda atau BUMD pangan sangat penting dalam hal menjaga stabilitas harga pasar karena dapat menekan inflasi. Selain itu, peran perusda yang bergerak di sektor pangan diyakini mampu berkontribusi signifikan dalam menjaga ketahanan pangan daerah.

Kunjungan kerja yang telah dilakukan Munafri Arifuddin berkesempatan bertemu BUMD pangan DKI Jakarta, Direktur Keuangan dan Umum Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) Julius Sutjiadi.

Pertemuan ini membahas seputar langkah-langkah penting seperti peningkatan kualitas produksi, kelancaran pasokan, distribusi yang merata, serta pengendalian harga agar pangan tetap terjangkau.

Baca juga:  Silaturahmi Kamtibmas Jelang Pemilu 2024 di Kecamatan Bontoala

Tak hanya itu, Ia juga berkesempatan mempelajari strategi pengembangan BUMD pangan DKI Jakarta.

“Kami bertemu pihak BUMD DKI Jakarta. Tentu ada hal bisa kami mepelajari tentang BUMD pangan. Artinya bagaimana pengembangan di bidang pangan. Ini sangat penting untuk pembangunan daerah kita,” jelas Munafri. (**)