UNGKAPAN, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali menggelar Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Hadits (STQH) XXIII Tingkat Provinsi Tahun 2025. Ajang bergengsi ini berlangsung pada 11 hingga 20 April di Kabupaten Luwu Utara, dengan tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani Menuju Sulsel Unggul dan Bermartabat.”
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dijadwalkan akan membuka secara resmi kegiatan ini. Sementara itu, sebanyak 468 peserta dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel akan turut ambil bagian, termasuk 14 peserta afirmasi yang berasal dari daerah yang tidak memiliki akses terhadap informasi pelaksanaan STQH di tingkat kabupaten/kota.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sulsel, Muhammad Hasim, menjelaskan bahwa lomba kali ini akan mempertandingkan empat cabang utama dengan total sebelas golongan. Selain mencari qori/qoriah, hafidz/hafidzah, dan mufassir/mufassirah terbaik yang akan mewakili Sulsel di tingkat nasional, ajang ini juga menjadi bagian dari syiar Islam dan upaya membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat.
“STQH tahun ini bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga momentum untuk membentuk generasi Qur’ani yang dapat mengharumkan nama Sulawesi Selatan di kancah nasional,” ungkap Hasim.
Penyelenggaraan STQH XXIII ini juga dirancang meriah, dengan serangkaian kegiatan yang dimulai dari kedatangan kafilah dan pendaftaran pada 11-12 April, dilanjutkan dengan upacara pembukaan pada 13 April. Babak penyisihan akan berlangsung pada 14-17 April, sementara babak final dijadwalkan pada 18 April. Penutupan dilaksanakan pada 19 April, dan peserta akan kembali ke daerah masing-masing pada 20 April.
Para juara akan memperebutkan hadiah uang tunai yang cukup besar. Juara pertama berhak atas Rp30 juta, juara kedua Rp8 juta, dan juara ketiga Rp6,5 juta.
Adapun cabang lomba yang dipertandingkan meliputi Tilawah Al-Qur’an untuk golongan anak-anak dan dewasa (putra-putri), Hifzh Al-Qur’an untuk golongan 1, 5, 10, 20, dan 30 juz, Tafsir Al-Qur’an Bahasa Arab, serta Musabaqah Hadits Nabi yang mencakup hafalan 100 hadits dengan sanad, 500 hadits tanpa sanad, dan karya tulis ilmiah hadits.
Dengan atmosfer religius dan kompetitif, STQH XXIII diharapkan menjadi tonggak penting dalam membina generasi muda yang Qur’ani serta menginspirasi masyarakat Sulawesi Selatan untuk semakin mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.(*)