3 Film Pendek Australia Tayang di Festival F8 Makassar

3 Film Pendek Australia Tayang di Festival F8 Makassar

UNGKAPAN, MAKASSAR – Australia menjadi salah satu negara yang ikut ambil bagian pada Makassar International Eight Festival and Forum (F8) yang berlangsung selama lima hari dari 24-28 Juli 2024.

Negara yang berjuluk Negeri Kanguru pada perhelatan Festival F8 Makassar tahun ini berpartisipasi melalui film pendek yang ditayangkan di Zona 2 pada Minggu (28/07/2024).

Konsulat Jenderal (Konjen) Australia Todd Dias menyampaikan kebanggaannya usai Australia terlibat dan berpartisipasi dalam Festival F8 Makassar. Apalagi ini merupakan tahun ke dua Australia berpartisipasi langsung.

Di panggung film, pihaknya menyajikan tiga film secara langsung yang berjudul Katele, Elders dan Wanmari. Tiga film pendek ini memiliki alur cerita yang berbeda-beda.

Film Katele sendiri bercerita tentang suku asli Australia yakni Aborigin yang bekerja di tempat laundry. Dia sangat lekat dengan kebudayaan dan bangga akan hubungannya dengan tanah kelahirannya.

Sementara Film Elders sendiri berkisah tentang dua kakek yang mengajari cucunya untuk mencintai tanah kelahirannya.

“Dalam alur film juga mengajari gaya hidupnya untuk dijadikan contoh kelak jika cucunya sudah dewasa,” jelasnya.

Pada kesempatan itu pula, Todd Dias mengungkapkan kekagumannya kepada Wali Kota Makassar yang mampu menghadirkan festival internasional untuk dinikmati seluruh warga.

“Saya terimakasih kepada Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto yang menghadirkan panggung F8. Ini sebuah panggung yang kita bisa banyak berinteraksi dengan pengunjung dan menyajikan hal-hal yang menghibur dan menginspirasi,” ucapnya.

Sebelum film pendek ditayangkan, pihaknya juga tak lupa membagikan kue kering khas Australia untuk dinikmati sembari menonton film pendek yang total durasinya selama kurang lebih 30 menit.

“Kami hadirkan camilan buat penonton khas Australia. Selamat menikmati kue dan filmnya. Semoga semua senang dan bahagia,” harapnya. (**)

Baca juga:  Jadi Problem Solving, Warga Bersatu Sukseskan Lorong Wisata Lerida